Jika Marah….

“Jika kamu marah dalam keadaan berdiri, duduklah. Jika kamu masih marah, padahal sudah dalam keadaan duduk, berbaringlah. Jika kamu masih marah, padahal sudah dalam keadaan berbaring, segera bangkit dan ambil air wudu untuk bersuci dan lakukan shalat sunah dua rakaat.”, begitu sabda Sang Rasul Mulia, Muhammad. Maka jelas sudah sebebarnya bahwa perasaan, pikiran dan tubuh merupakan satu kesatuan yang membentuk jiwa. Maka saat suatu jiwa dengan suatu emosinya sedang tampil, cara termudah untuk mengubahnya adalah dengan mengubah aspek fisiologisnya. Tentunya dengan kesadaran diri, bahwa AKU yang Sejati atau orisinal adalah kholifah bagi aku-akuKu yang lain. Sesungguhnya semua peristiwa dan gerak semesta, bahkan diri kita sendiri pun hanyalah ilusi belaka saat kita hadapkan pada Kesadaran Sejati. ————— Betapa sulit menghadirkan sebuah peristiwa yang bermuatan emosi negatif, saat kepala mendongak ke atas, pandangan ke depan dan bibir menyunggingkan sebuah senyuman

Tinggalkan komentar